JMB16 : MEMPEROLOK-OLOKKAN AGAMA ADALAH KAFIR

Susunan : Dr. Abdul Muhsin Bin Muhammad Al Qasim
(Iman dan Khatib Mesjid Nabawy)
Alih Bahasa : Dasman Yahya Ma’aly

DEMI kebaikan agama, langit dan bumi berdiri dan syurga serta neraka disiapkan. Memperolok-olokkan agama, hukum2nya atau penganutnya yang berpegang teguh padanya dapat mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Allah Jalla wa ‘Ala berfirman:

“Dan jika kamu bertanya kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, >>Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain2 sahaja.”

Katakanlah : “Apakah dengan Allah, ayat2nya dan Rasulnya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf, kerana kamu kafir sesudah beriman.” Qs At Taubah 65-66.

Janganlah kamu berprasangka buruk kepada Allah, seperti menganggap dirimu berhak mendapatkan lebih banyak dari yang telah diberikan. Atau meremehkan nikmat yang ada ditangan orang lain yang telah dikurniakan Allah kepadanya. Persangkaan seperti itu adalah persangkaan jahiliah. Kerana semua yang ada di alam ini berjalan sesuai dengan perintah Allah dan hikmahNya. Allah berfirman :

“Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata: “Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan?” Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah.”